Pertimbangan dalam Mencari Apartemen
Mencari tempat tinggal adalah satu hal yang cukup menyita banyak perhatian bagi anda yang tinggal di Kota Columbus. Tentu saja, kecenderungan setiap orang dalam mencari tempat tinggal berbeda-beda. Mereka yang sudah bekerja dan berkeluarga mungkin mencari tempat yang tenang dan tidak harus berlokasi dekat dengan wilayah kampus yang notabene cukup berisik dan ramai. Para mahasiswa dan peneliti biasanya mencari tempat yang cukup dekat dengan wilayah kampus, bisa dijangkau dengan bis kota ataupun layanan bis dari kampus, dekat dengan groceries, dan cukup ramai. Para orangtua yang memiliki anak usia sekolah yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri yang bermutu tinggi, biasanya mencari apartemen atau rumah di lokasi-lokasi sub-urban dengan mutu sekolah yang baik.

Jangka Waktu Sewa Apartemen
Perlu diperhatikan, kebanyakan pemilik apartemen (landlord) meminta penyewa (tenant) untuk menyewa unit milik mereka selama MINIMAL 1 TAHUN. Hanya pada kondisi tertentu mereka memperbolehkan jangka waktu sewa dibawah 1 tahun. Untuk itu, pemilihan apartemen menjadi hal yang sangat penting, karena bila anda salah memilih, anda baru bisa pindah setelah 1 tahun!

Fasilitas Akomodasi di Dalam Kampus
Untuk para mahasiswa tahun pertama dan undergraduate, universitas menyediakan mereka untuk tinggal di dorm. Silakan lihat halaman web ini untuk informasi dorm di The Ohio State University.

Akomodasi untuk Keluarga
Para mahasiswa Ohio State University yang berkeluarga, biasanya cenderung tinggal di Buckeye Village, yaitu kompleks apartemen mahasiswa OSU yang telah berkeluarga. Ada cukup banyak keuntungan tinggal disini, diantaranya fasilitas transportas yang selalu tersedia hingga dalam kampus (dengan bis kampus – CABS), fasilitas sekolah untuk anak yang mutunya cukup baik (Cranbrook Public School) dan bernuansa internasional, juga harga sewanya yang relatif murah. Perlu diingat bahwa antrian untuk mendapatkan tempat di Buckeye Village ini cukup panjang. Bila anda memutuskan untuk tinggal disini, mulailah memasukkan aplikasi untuk pindah kira-kira 5-6 bulan sebelumnya.

Apartemen di Sekitar Kampus
Diluar apartemen yang disediakan oleh universitas, banyak pula apartemen di luar yang bermutu baik, murah, dan menyediakan berbagai fasilitas. Kembali bahwa pemilihan apartemen sangat tergantung dengan anda sendiri. Untuk langkah pertama mencari apartemen di luar akomodasi kampus yang berada di sekitar wilayah kampus, silakan kunjungi halaman web kantor akomodasi luar kampus OSU. Apartemen-apartemen yang ditawarkan biasanya berlokasi di seputar kampus Ohio State University dan jaraknya cukup dekat dengan kelas-kelas maupun pusat aktivitas kampus lainnya.

Apartemen di Luar Wilayah Kampus
Diluar layanan OSU ini, anda dapat juga mencari sendiri apartemen di wilayah City of Coumbus, Upper Arlington, Grandview Heights, Dublin, dari beberapa website berikut:
University Village
F&W Properties (untuk apartemen di sekitar historic Olde Towne East, King-Lincoln District, Woodland Park, German Village dan Marble Cliff/Grandview.)
Kohr Royer Griffith
Oxford Realty (untuk apartemen di sekitar Indianola Ave dan High Street dan 12th Ave dan Norwich Ave.
Roger C Perry
Metro Rentals (untuk apartemen di wilayah OSU, Upper Arlington dan Grandview)
Plaza Properties
Fox and Hounds Apartments
Pella Company (berdasarkan peta wilayah sekitar kampus, atau berdasarkan daftar)
Wood Companies (untuk apartemen di sekitar Italian and Victorian Villages dan High Street)
Renters Real Estate
Myers Realty
Scott in Columbus Company
Wallace F Ackley Company (untuk apartemen di wilayah Upper Arlington dan Grandview)

Apartemen untuk Jangka Waktu Singkat
Bagi anda yang mencari tempat tinggal untuk waktu yang lebih singkat (< 1 tahun), sebaiknya mencari iklan-iklan apartemen yang mengandung kata sublet atau short term. Beberapa tempat seperti Ohio Stater (di High Street) atau Riverwatch Tower (di W Lane Ave), yang sangat dekat dengan kampus menyediakan tempat dengan jangka waktu sewa yang lebih singkat. Selain itu, anda juga bisa mencari melalui website craigslist, yang seringkali mengiklankan tempat-tempat tinggal untuk sublet maupun orang-orang yang mencari roommate.

Tips untuk Keamanan dan Kenyamanan Anda
Salah satu tips dalam mencari apartemen adalah memastikan kondisi keamanan wilayah yang akan anda tempati, mengingat anda akan tinggal dalam waktu yang cukup lama. Untuk mengetahui seberapa dekat lokasi apartemen yang anda akan tempati dengan berbagai fasilitas umum dan pertokoan, silakan akses website WalkScore. Sementara untuk memastikan keamanan lingkungan, silakan akses web crime reports.

Registrasi Ulang di Sekolah (Check-In)
Karena kebanyakan warga negara Indonesia yang datang ke Columbus adalah pelajar, maka langkah pertama yang biasa dilakukan setelah mendapatkan tempat tinggal sementara adalah mendaftarkan diri kembali ke sekolah yang dituju.
Untuk pelajar di Ohio State University, CSCC dan CCAD, silakan lihat kembali halaman-halaman web berikut mengenai pendaftaran ulang dan proses orientasi
Pre-Arrival (Ohio State U)
Check-In and Orientation (Ohio State U)
Orientation (CSCC)
Orientation (CCAD)

Institusi Pendidikan Tinggi Negeri (Public Colleges)
The Ohio State University
Ohio State University menduduki peringkat ke-19 terbaik sebagai institusi pendidikan negeri secara nasional pada US News and World Report tahun 2009, dan peringkat ke-56 secara keseluruhan (negeri dan swasta). Beberapa program yang menduduki peringkat ke-5 atau lebih tinggi diantaranya adalah: Veterinary Program, Pharmacy Program, Social Phsycology, Dispute Resolution, Vocational Education, Elementary Education, Secondary Teacher Education dan Administration/Supervision.

Columbus State Community College (CSCC)
Columbus State Community College adalah satu-satunya college yang dikelola oleh pemerintah di wilayah Kota Columbus. Menawarkan dua jenis degree yakni Associate of Arts (AA) dan Associate of Sciences (AS) untuk puluhan jenis major atau jurusan/program studi, sekolah ini cukup diminati karena bisa menjembatani mahasiswa untuk masuk ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi di Universitas.

Institusi Pendidikan Tinggi Swasta (Private Colleges)
Columbus College for Art and Design (CCAD)
Fortis College
Franklin University
DeVry University
Ohio Business College
Ohio Institute of Health Careers
Bradford School

Religious School
Bexley Hall Episcopal Seminary
Mount Carmel College of Nursing
Ohio Dominican University
Pontifical College Josephinum
Trinity Lutheran Seminary

Suburban Schools
Bexley Capital University
Otterbein University (Westerville)
Ohio Wesleyan University (Delaware)

Berikut disampaikan hal-hal terpenting yang harus dilakukan saat tiba di Columbus.
Saat pertama tiba di Kota Columbus adalah saat yang paling penting, untuk itu perlu dipersiapkan dengan baik. Bila anda memiliki saudara, teman atau kenalan di Columbus, dan sudah mengontak mereka sebelumnya untuk memberitahukan kedatangan anda, itu jauh lebih baik dan mudah.

Kontak awal ini sangat penting karena transportasi umum dari Airport Columbus (CMH) tidak semudah kota-kota besar lainnya di amerika yang sudah dilengkapi dengan jalur khusus subway, train, atau bus reguler. Sampai saat ini, ada beberapa rute bus yang melayani rute dari Airport termasuk Airport Connect yang khusus melayani rute dari airport ke downtown. Sementara rute bus 52 TERBATAS hanya saat peralihan kuartal (quarter break) dari Ohio State University saja.
Alternatif lain yang jauh lebih baik adalahmengontak salah satu teman di Columbus untuk dijemput. Dibandingkan menggunakan bis yang hampir 1 jam, perjalanan dari airport ke downtown hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan mobil pribadi. Anda juga bisa menggunakan jasa taxi, yang biayanya sekitar $30-40 untuk satu kali perjalanan ke arah downtown/university.
Bila anda belum memiliki tempat tinggal, silakan berkoordinasi dengan teman-teman di Columbus untuk tempat menginap. Biasanya selalu ada tempat untuk menginap sementara di salah satu tempat tinggal teman-teman di Columbus, paling tidak untuk beberapa hari atau hingga anda mendapatkan apartemen. Kalaupun anda merasa sungkan, anda bisa mencari tempat yang cukup terjangkau seperti Inntown Suites, yang menawarkan sewa untuk 1 minggu penuh.

Warga Negara Indonesia masuk ke wilayah hukum Amerika Serikat untuk berbagai macam tujuan. Tujuan yang paling umum adalah menempuh studi lanjutan, diikuti dengan kunjungan akademik dalam jangka waktu singkat (3 bulan hingga 12 bulan), kunjungan wisata dan bisnis, hingga bekerja dalam waktu sementara (hingga menetap). Untuk semua keperluan tersebut, Warga Negara Indonesia membutuhkan visa yang dikeluarkan oleh kedutaan besar AS di Jakarta maupun konsulat jenderal AS di Surabaya. Secara prinsip, proses pembuatan visa adalah sebagai berikut:
1. Pengeluaran dokumen dari institusi di AS:
Dokumen yang dimaksud dapat berupa:
– surat undangan (mis: untuk menghadiri konferensi maupun kunjungan bisnis singkat lainnya)
– certificate of eligibility (untuk visa pelajar berupa I-20 dan DS-2019 untuk peserta program pertukaran pelajar/peneliti)
– petitions (untuk pekerja keagamaan)
– labor certification (untuk pekerja sementara)
khusus untuk visa kunjungan wisata, tidak diperlukan surat/dokumen ini
2. Pengisian formulir dan pendaftaran online
Setelah dokumen #1 diterima, anda dapat memulai proses pengisian formulir DS-160 dan beberapa formulir lainnya serta mendaftar secara online untuk mendapatkan jadwal wawancara. Silakan mengacu kepada panduan pengisian formulir DS-160 berikut ini.
3. Wawancara
Bagian terakhir dari proses aplikasi visa adalah wawancara. Pada dasarnya kedutaan besar AS ingin memastikan bahwa anda hanya akan masuk AS untuk jangka waktu tertentu dan akan kembali ke negara asal segera setelah program pendidikan, kunjungan, atau tujuan-tujuan lainnya diselesaikan.
Perlu diperhatikan bahwa pembayaran aplikasi visa dilakukan pada saat wawancara, sementara pembayaran SEVIS fee HARUS dilakukan SEBELUM wawancara (bisa lewat online atau bank tertentu di Indonesia).
Bila visa anda disetujui, anda pun siap untuk memasuki negara AS. Ingatlah untuk selalu membawa dokumen #1 (I-20, DS-2019, dll) sesaat sebelum memasuki “port of entry” manapun di AS.
Anda dapat juga membaca halaman informasi aplikasi visa maupun halaman aplikasi visa Kedutaan Besar Amerika Serikat (dalam bahasa Indonesia)

Visa:

• Siswa boleh melamar visa ke kedutaan Amerika paling lama 120 hari sebelum program dimulai (120 hari atau kurang dari 120 hari), seperti tanggal yang tertulis dalam dokumen I20 ataupun DS2019.
• Siswa (dan keluarga) boleh mulai masuk ke Amerika Serikat 30 hari sebelum (atau kurang dari 30 hari) sebelum program dimulai
• Waktu tunggu visa antara 3 hari hingga tak terhingga

Visa F2

Pemegang visa F1 boleh membawa keluarga (suami/istri dan anak) sebagai dependent dan mereka harus melamar visa F2. Pengajuan lamaran bisa bersamaan dengan siswa ataupun kemudian. Beberapa syaratnya antara lain:

• Passport yang masih berlaku minimal 6 bulan
• Bukti dukungan dana selama di Amerika Serikat
• Dokumen I-20 dari universitas tempat siswa belajar
• Bukti hubungan keluarga dengan siswa (misalnya akta nikah/akta kelahiran, kartu keluarga)

Perbedaan antara visa F1-F2 dan J1-J2

Beberapa penyandang dana beasiswa mensyaratkan siswa untuk mempergunakan visa tertentu (seperti misalnya Fulbright dan Fulbright-Dikti mensyaratkan siswa menggunakan visa J1), akan tetapi beberapa penyandang dana lain memungkinkan siswa memilih jenis visa sesuai kebutuhan mereka. Beberapa perbedaan antara jenis-jenis visa tersebut antara lain:

• Visa F1 dan F2 biasanya berlaku selama masa studi (dengan kata lain tidak perlu memperpanjang, maksimal 5 tahun), sedangkan visa J1 dan J2 biasanya berlaku 1 semester, 1 tahun atau 2 tahun, sehingga selama masa studi perlu memperpanjang visa tersebut dengan melampirkan dokumen yang diperlukan
• F2 dependent tidak diperkenankan untuk bekerja sama sekali, sedangkan J2 dependent masih ada kemungkinan untuk memperoleh ijin kerja dengan mengajukan permohon kepada pihak terkait
• F2 dependent tidak diperkenankan untuk mengambil kelas setara college atau yang di atasnya (sekolah Tk s/d SMA diperbolehkan), sedangkan J2 dependent diperkenankan untuk mengambil kelas setara college tanpa harus mengubah visa menjadi J1
  
• Informasi lebih lengkap mengenai proses permohonan visa masuk ke USA yang dapat dilihat di link berikut (dalam Bahasa Inggris)
  Visa Kunjungan/Turis (B Visa)
  Visa Studi (F Visa)
  Visa Program Pertukaran Pelajar/Peneliti (J Visa)
  Visa Kerja Sementara (D, O, P, H Visa)
  Visa Pekerja Keagamaan (R Visa)

Pola Infrastruktur Jalan
Infrastruktur jalan di Kota Columbus dibuat mengikuti sistem grid yang berkembang dari daerah pusat kota (downtown) dan didasarkan pada persimpangan 2 jalan utama yaitu High Street dan Broad Street. High Street membagi Kota Columbus menjadi bagian barat dan timur, sementara Broad Street membagi Kota Columbus menjadi bagian utara dan selatan. Selebihnya, hampir seluruh jalan utama di kota ini dibuat bersimpangan dengan kedua jalan utama tadi dengan membentuk pola grid yang bernomor dan berurutan, sesuai dengan jaraknya dari kedua jalan utama tadi. Jalan dengan nomor yang berurutan biasanya terpisah sejauh 1.25 mile (2.01 km) satu sama lain. Sistem penomoran rumah (persil tanah) juga teratur dengan pola nomor-nomor genap selalu berada pada sisi utara atau timur dari jalan, sedangkan nomor-nomor ganjil selalu berada pada sisi selatan atau barat dari jalan. Tentunya, ada banyak pengecualian dari sistem ini, terutama untuk wilayah-wilayah yang letaknya jauh dari pusat kota, dimana sistem pengaturan jalannya sedikit berbeda.

Jalan Bebas Hambatan
Kota Columbus pada dasarnya dibelah menjadi empat bagian oleh dua jalan bebas hambatan yang menghubungkan kota-kota besar di Amerika Serikat (Interstate Highway), yaitu I-70 yang membentang dari ujung barat ke ujung timur, dan I-71 yang membentang dari selatan ke utara. Kedua jalan bebas hambatan ini bertemu di pusat Kota Columbus, dimana puncak kemacetan terjadi pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Di samping kedua jalan bebas hambatan utama ini, Kota Columbus juga memiliki jalan bebas hambatan yang dikelola oleh provinsi (State Road 315) yang membentang dari selatan ke utara, US Highway 33 yang membentang dari barat laut ke tenggara, US Highway 23 (kepanjangan dari High Street di downtown) yang membentang dari selatan ke utara, jalan bebas hambatan lingkar luar (Interstate Highway Outerbelt 270) dan jalan bebas hambatan baru yang menuju ke airport (Interstate 670) yang membentang dari timur laut ke barat dan menyatu dengan jalan bebas hambatan (Interstate) I-70. Secara umum, seluruh wilayah di provinsi Ohio dapat dijangkau dengan perjalanan darat (mobil) hingga 2 jam.

Transportasi Udara
Saat ini, Kota Columbus memiliki satu bandar udara internasional yaitu John Glenn atau Port Columbus International Airport (kode: CMH) yang terletak di sebelah timur-timur laut dari kota, dan satu bandara kargo yang melayani transportasi kargo internasional, yaitu, Rickenbacker International Airport serta 2 bandara kecil untuk keperluan transportasi udara lokal, yaitu OSU Don Scott Airport dan Bolton Field.

Kereta Api
Saat ini, Kota Columbus TIDAK memiliki layanan kereta api penumpang. Pada jaman dahulu, kota ini memiliki sistem kereta api penumpang, namun sejak tahun 1979 sistem kereta api ini hanya melayani pengangkutan barang dan logistik pembangkitan listrik (batubara).

Bis Kota
Dengan tidak adanya kereta api maupun sistem transportasi cepat di bawah tanah (subway), bis menjadi pilihan transportasi umum satu-satunya di kota ini. Central Ohio Transit Authority (COTA) menjadi instansi yang mengelola sistem transportasi umum ini.
Perlu diingat bahwa kebanyakan mahasiswa dan pelajar dapat menumpang bis yang dioperasikan COTA dengan gratis. Setiap kuartal atau semester, mahasiswa membayar sejumlah kecil fee kepada COTA sebagai konsekuensi dari layanan gratis ini. Mahasiswa atau pelajar hanya perlu menggesek kartu mahasiswa/pelajarnya kepada pengendara bis untuk dapat menggunakan layanan bis ini.
Perlu diingat bahwa TIDAK SEMUA WILAYAH di Kota Columbus dilayani oleh bis kota. Silakan mengacu pada peta layanan bis kota dari COTA berikut ini untuk melihat apakah wilayah anda dilayani oleh angkutan bis kota (dalam bentuk file PDF). Anda juga dapat mengacu pada website COTA berikut untuk melihat jadwal detail setiap jalur (route).
Peta Layanan bis kota seluruh wilayah Columbus
Peta Layanan bis kota wilayah pusat kota Columbus (Downtown)
Peta Layanan bis kota wilayah kampus Ohio State University

Tarif dasar layanan bis kota yang disediakan oleh COTA adalah $2.00 untuk satu kali jalan. Pada prinsipnya, penumpang memasuki bis dan membayar ongkos terlebih dahulu kemudian operator bis akan memberikan transfer card yang dapat digunakan untuk rute bis yang lainnya hingga batas waktu tertentu (2 jam). Bagi anda yang ingin mendatangi lebih banyak tempat dan menghabiskan waktu lebih lama, disarankan untuk membeli day pass seharga $4.50 yang berlaku 24 jam sejak waktu pembelian tiket. Selain day pass COTA juga menyediakan layanan weeklypass dan monthly pass. Informasi selengkapnya dapat dilihat di bagian fares dari website COTA.

Sepeda
Sepeda adalah alternatif transportasi lain yang sangat terjangkau dan saat ini sedang berkembang cukup pesat di Kota Columbus. Meskipun saat ini BELUM ada lajur khusus sepeda di hampir semua jalan-jalan Kota Columbus, pemerintah provinsi Ohio melalui departemen transportasi berupaya mengakomodasi kepentingan pengendara sepeda dengan menyediakan rencana khusus pembangunan jalur sepeda.
Salah satu fasilitas yang membantu adalah layanan bagi pengendara sepeda dari penyedia layanan bis kota (COTA). Anda dapat menaruh sepeda di tempat khusus di bis kota untuk menempuh perjalanan yang jauh, dan menaiki sepeda untuk meneruskan perjalanan ke tempat yang tidak dilayani oleh bis kota.
Bila anda ingin mengendarai sepeda, saat ini masih harus berbagi lajur jalan dengan mobil, yang pada kondisi tertentu menjadi kurang aman. Masalah lebih besar terjadi pada musim salju, karena kondisi jalan yang begitu licin dan menyulitkan pengendara sepeda.
Aturan-aturan umum dalam mengendarai sepeda di Kota Columbus (disarikan dari “Rules of the Road for Bicyclists – Ohio Department of Public Service)
– Patuhi SEMUA aturan lalulintas, termasuk berhenti pada lampu merah dan tanda stop
– Berkendaralah sesuai dengan lalulintas, JANGAN mendahului kendaraan lain melalui sebelah kanan
– Selalu waspada dan konsentrasi penuh ke jalan
– Pakailah HELM yang sesuai untuk sepeda, bahkan untuk perjalanan yang pendek
– JANGAN mengendarai sepeda pada trotoar (sidewalk), hanya anak-anak yang diperbolehkan berkendara disini
– Pastikan sepeda anda laik jalan
– Gunakan tanda-tanda yang tepat menggunakan tangan untuk berbelok atau mengurangi kecepatan hingga berhenti
– Usahakan selalu mengendarai sepeda sendiri (tidak beriringan)
– Berkendaralah dengan gerakan-gerakan yang dapat diprediksi
– Usahakan agar anda TERLIHAT: gunakan pakaian berwarna terang, lampu depan dan belakang, khususnya pada hari hujan atau cuaca buruk
Keterangan lebih lengkap mengenai bersepeda di Kota Columbus dapat diperoleh di website Columbus Cycles.
Sepeda bisa dibeli dengan harga bervariasi antara $20-80 (bekas) dan $80-200 (baru). Walmart menyediakan sepeda baru dengan harga terjangkau, sementara forum jual beli craigslist memberi kesempatan anda untuk bertransaksi dengan warga lokal untuk mendapatkan sepeda (juga banyak barang lain).

Tulisan dalam bagian ini sebagian besar disumbangkan oleh Y. Budi Sulistioadi, alumnus The Ohio State University

Latar belakang dan situasi umum kota Columbus
Kota Columbus, yang pada awalnya berpusat pada pertemuan Sungai Scioto dan Sungai Olentangy, didirikan pada tahun 1812, dinamai berdasarkan nama penjelajah Christopher Columbus. Kota ini menjadi ibukota provinsi Ohio pada tahun 1816, dan kini telah berkembang menjadi kota terbesar di provinsi Ohio (dengan mempertimbangkan wilayah Delaware County dan Faifield County), terbesar ke-3 di daerah midwest dan terbesar ke-15 di seluruh negeri Amerika Serikat. Meskipun demikian, bagian metropolitan dari kota ini lebih kecil dibandingkan Cleveland maupun Cincinnati, yang juga terdapat di provinsi yang sama. Basis kegiatan ekonomi kota ini sangat beragam, mulai dari pendidikan, pemerintahan, asuransi, perbankan, mode, pertahanan, pangan, pakaian, logistik, baja, energi, penelitian medis, perawatan kesehatan, perhotelan, ritel dan teknologi. Columbus adalah pusat aktivitas bagi pusat riset dan pengembangan swasta terbesar di dunia – Battelle Memorial Institute, pusat informasi sains kimia terbesar dunia – Chemical Abstracts Services (CAS), pusat kepemilikan pesawat jet terbesar di dunia NetJets dan tentunya pusat pendidikan terbesar ketiga di seluruh Amerika – The Ohio State University.
Populasi kota ini pada tahun 2010 adalah 787.033. Meskipun demikian, kepadatan penduduknya tidak demikian tinggi karena wilayah kotanya yang cukup luas, sehingga konsentrasi penduduk tidak hanya ditemukan di pusat kota (Columbus Metro) saja, tapi juga di berbagai wilayah di sekitarnya.
Lebih jauh mengenai sejarah kota Columbus di provinsi Ohio (Columbus, OH) dapat dilihat di website pusat sejarah Ohio.

Tingkat kriminalitas adalah salah satu hal penting untuk dipertimbangkan dan diketahui oleh semua pendatang di kota Columbus. Menurut laporan CQ Press tahun 2009, Kota Columbus berada pada urutan ke-38 dari daftar kota-kota yang paling berbahaya di Amerika Serikat. Meskipun demikian, Kota Columbus belum pernah menduduki peringkat yang lebih tinggi daripada 25. Laporan CQ Press menjelaskan dengan lebih detil kota-kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Amerika Serikat.
Selain itu, silakan kunjungi website Crime Reports dengan memasukkan kode pos tempat tinggal saat ini atau yang akan dituju untuk mengetahui tingkat keamanan sekitar anda!

Visa

Tiba di Columbus

Konsuler

Pendidikan

Apartemen

Utilities

Transportasi

Perbankan

Telekomunikasi

Ibadah

Sehari-hari

Keluarga

Kendaraan

Asuransi

Kesehatan

Melahirkan

Belanja Online

Kerja Sampingan

Pajak

Also called Statement of Intent, this is your chance in 1 -3 pages to write a statement directly to the faculty who may be working with you for 1 – 4 years. In Indonesia you often write about how important this is to you to be admitted to a USA University and how it fulfills a life long dream. The USA faculty already know this, so they are more interested in having you write your letter in 3 sections:

• What have you done?
• What will you do when you are at the American University?
• What will you do when you return to Indonesia?

Do not promise things you cannot predict – for example do not promise World Peace. But do consider things you think can be realistic on.

1. What Have you Done? Write about your professional accomplishments. The Quality of your S1 university, What you accomplished when you were there. Your S1 project/skripsi. Your leadership.
2. What you will do in USA. The faculty you hope to work with. The topics they publish on. How those topics relate to you. The theories you are interested in. The theories they state and how they relate to your work. USA faculty are interested in a) Do you know their work/ who will be your advisor? and b) What work have you read in terms of theory and how does it relate to studying at the ABC University in the USA ?
3. What will you do when you return home ? We do not care a great deal about the specifics. Many things may change between now and when you complete your degree. But the USA University does want to attract the ‘best and brightest’ who will make a better world. What will you do? Say it here – in the third paragraph of your statement.

Here is a sample Research Statement. In the statement, placeholders like 1,2,3 or ABC, or blah blah are used so you can insert information specific to you:

Most USA Universities require three. Make sure that your reference letters are on letterhead and signed. We have had questions about what happens when a retired faculty member writes a reference letter. Usually they are able to get from their previous employer a letterhead, although the USA University really just needs some kind of official looking header on the letter. It must be signed.

We sometimes see ‘checklists’ from Indonesian universities. If you have only 3 checklists the chance you will be admitted is smaller. In the best case, you will present 3 original letters, all on letterhead and signed, that are at least a page long describing in detail your work.

Below you will see a sample letter from a reference. Your reference should insert their equivalent of the ABC or the 123.  You need THREE OF THESE.

In summary, the reference letter should 1. Be on letterhead. 2. How the reference knows you and for how long. 3. What you have done when they have known you. 4. Their prediction about what you will bring to Graduate Study and your likelihood for success. Why you should be submitted.

Then signed (Typed and with a written signature).

Application form – Each university will have it’s own application form asking similar questions. The fee for completing the application form is around 1 Juta IDR. Contact USINTEC to see if there are any fee waivers at the time of your application – if there are fee waivers at the time of your application you may be able to avoid paying the application fee.

CLICK HERE FOR A DETAILED GUIDE AND EXPLANATION FOR COMPLETING THE APPLICATION  TO OSU

Insider Tip: There are two main challenges that we see in completing the application process. These are the quality of the reference letters and the quality of the research statement. Read the following sections carefully.

Passport Page – You usually will not need a passport page for admission, but after you are admitted you will need one. Since, in Indonesia, because you sometimes need to apply for a passport in the jurisdiction of your home town, you may want to apply for a passport earlier rather than later.

If you have a passport already, remember that at the time you travel, your passport expiration date should be 6 months or more. If it expires in less than 6 months, renew it before your departure date.